Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Senin, 04 April 2011

Untuk Ku & Kamu (cara memandang orang)

Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata:

”Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan ‘Mungkin ia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.

1. Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan, ‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
2. Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.

3. Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan, ‘Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
4. Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan, ‘Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
5. Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan, ‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.

saya bertanya dalam hati ??
Kenapa orang berani mencalonkan dirinya sendiri menjadi Pemimpin ? apapun alasannya pasti karena dia meresa hebat,, merasa mampu/lebih dari orang lain,, merasa pintar &  yang sekarang lagi rame adalah merasa elit..hehe…..
ini adalah penyakit kita semua, masalah bangsa ini. Yang kita urus cuma DUIT,  lupa ETIKA & AGAMA.
Kita telah sombong.. Kita telah merasa lebih, lupa bahwa yang MAHA LEBIH itu adalah…………. TUHAN…….. ALLAH SWT.


Pepatah bilang : Orang CERDAS bersandar pada doanya sedangkan orang BODOH bersandar pada kemampuannya.
Kapan terakhir Presiden dan rakyatnya bersatu berdoa bersama?? Padahal doa adalah senjata kita, SENJATA UTAMA!!
Ya Allah ya rabbi ampunilah dosa-dosa kami, dosa bangsa kami,tunjukanlah kami jalan yang lurus, jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhoi…aminn

2 komentar:

  1. kadada pemimpin wayah ni,, yg ada penguasa via pengusaha

    BalasHapus
  2. bujur bang, hancur negara wahini,, hehe,, bisa apa kita??,, jadi pemuda apatis juga tak baik,, banyak berdoa aja,, mudahan terhindar dari pemimpin zalim :)

    BalasHapus