Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Kamis, 26 Mei 2011

Do'a


Tuhan apapun karunia Mu.
untuk ku di dunia.
hibahkan pada musuh-musuh Mu.
dan apapun karunia Mu.
untuk ku di akhirat.
persembahkan kepada sahabat-sahabat Mu.
oo bagiku cukuplah Engkau.
oo bagiku cukuplah Engkau.

bila sujudku pada Mu .
karena takut neraka.
bakar aku dengan apinya.

bila sujudku pada Mu.
karena damba surga.
tutup untukku surga itu.

namun bila sujud ku demi kau semata.
jangan palingkan wajah Mu.
aku rindu menatap keindahan Mu.
aku rindu menatap keindahan Mu.

Selasa, 24 Mei 2011

Mahakam (Darah ku)

Senja di tepian Sungai mahakam



 sungai ini
sungai terpanjang di kaltim
sungai yang banyak memberi penghidupan  
sungai ini dulu berair jernih
namun sekarang berair keruh
keruh, akibat pencemaran berbagai limbah 
keruhnya sungai ini seperti keruhnya darahku
terlalu banyak zat yang tidak baik terlarut dalam setiap tetes darahku
darah adalah jalannya setan
ya !! terlalu banyak setan didalam tubuhku
musuhku yang nyata ini, menguasai tubuhku 
aku tak tau bagaimana membunuh setan yang selalu menjerumuskan ku
akal ku tak bekerja lagi secara maksimal
nafsu, ya nafsu yang mengalahkan akalku
aku takut
takut
takut
takut menjadi budak nafsu

Tuhan pemilik semesta alam
sungguh tiada daya dan upaya melainkan dari-Mu
Tiada tempat mengadu yang terbaik ,selain kepada Engkau
Ampunilah dosa-dosa ku
sungguh kutau, dosa-dosa ku tak terhitung lagi
begitu banyak dosa yang selalu terulang 
aku taubat
kemudian dosa itupun terulang lagi
sungguh ku malu
malu pada diriku
malu meminta kepada engkau
tapi engkau adalah Tuhanku
Tuhan tempat aku berharap, Tuhan tempatku meminta
Tuhan tunjukanlah hambamu ini jalan yang benar
ridho mu lah yang ingin aku dapatkan
Tuhan ampunilah aku
Tuhan tolonglah Kami
Di jembatan mahakam 2

Senin, 23 Mei 2011

PEMIMPIN ISLAM

"Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya, Seorang penguasa adalah pemimpin bagi rakyatnya dan bertanggung jawab atas mereka, seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atasnya. Seorang hamba sahaya adalah penjaga harga tuannya dan dia bertanggung jawab atasnya. (HR Bukhari)
Beberapa kriteria kepemimpinan dalam islam :

1. Menggunakan Hukum Allah
Dalam berbagai aspek dan lingkup kepemimpinan, ia senantiasa menggunakan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah, hal ini sebagaimana ayat ;

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamuberlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya". (Qs : 4:59)

Melalui ayat di atas ta'at kepada pemimpin adalah satu hal yang wajib dipenuhi, tetapi dengan catatan, para pemimpin yang di ta'ati, harus menggunakan hukum Allah, hal ini sebagaimana di nyatakan dalam ayat-Nya yang lain :

"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)". (Qs: 7 :3)

"..Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir..." (Qs :5:44)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim..." (Qs: 5 45)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.." (Qs: 5 :47)
" Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?". (Qs : 5 :50)

Dan bagi kaum muslimin Allah telah dengan jelas melarang untuk mengambil pemimpin sebagaimana ayat;

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (Qs : 5 : 51)

Dari beberapa ayat diatas, bisa disimpulkan, bahwa pemimpin dalam islam adalah mereka yang senantiasa mengambil dan menempatkan hukum Allah dalam seluruh aspek kepemimpinannya.


2. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan jabatan tertentu..
"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HR Muslim).

"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya". (HR Muslim).

Kecuali, jika tidak ada lagi kandidat dan tugas kepemimpinan akan jatuh pada orang yang tidak amanah dan akan lebih banyak membawa modhorot daripada manfaat, hal ini sebagaimana ayat ;

"Jadikanlah aku bendaharawan negeri (mesir), karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan". (Qs : Yusuf :55)

Dengan catatan bahwa amanah kepemimpinan dilakukan dengan ;
1. Ikhlas.
2. Amanah.
3. Memiliki keunggulan dari para kompetitor lainnya.
4. Menyebabkan terjadinya bencana jika dibiarkan jabatan itu diserahkan kepada orang lain.

3. Kuat dan amanah
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Qs : 28: 26).

4. Profesional

"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan salah seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" (HR : Baihaqi)

5. Tidak aji mumpung karena KKN
Rasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin". (HR Al Hakim).

Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".

6. Menempatkan orang yang paling cocok
"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)". (HR Bukhari).
Dalam konteks hadits ini, setidaknya ada beberapa hal  yang bisa kita cermati,

1. Seorang pemimpin harus bisa melihat potensi  seseorang.
Setiap manusia tentunya diberikan kelebihan dan  kekurangan.Kesalahan terbesar bagi seorang pemimpin  adalah ketika dirinya tidak bisa melihat potensi seseorang dan menempatkannya pada tempat yang  semestinya. Begitu pentingnya perhatian bagi seorang pemimpin terhadap hal ini, maka Rasulullah saw bersabda sebagaiman hadits pada poin 5 di atas.

Ketidakmampuan pemimpin dalam hal ini hanya akan membuat jama'ah atau organisasi yang di pimpinnya  menjadi tidak efektif dan efisien, bahkan tidak sedikit kesalahan pemimpin dalam hal ini menimbulkan kekacauan yang membawa kepada kehancuran.

2. Bisa mengasah potensi seseorang.
Selain ia bisa melihat potensi pada diri seseorang, seorang pemimpin dengan caranya yang paling baik, ia  bisa mengasah potensi mereka yang berada dalam  kepemimpinannya. Mengasah potensi seseorang berbeda dengan "memaksa" seseorang untuk menjadi seseorang yang tidak di inginkannya.

3. Menempatkan seseorang sesuai dengan potensi yang ia  miliki.
"Right man in the right place", adalah ungkapan yang  seringkali kita dengar. Bahwa menempatkan seseorang  itu harus berada pada tempat yang paling tepat bagi orang tersebut serta penugasannya.

4. Mengatur setiap potensi dari mereka yang di pimpinnya menjadi satu kekuatan yang kokoh.
Bangunan yang baik, kokoh dan indah tentunya tidak hanya terdiri dari satu elemen, tetapi terdiri dari berbagai elemen yang ada di dalamnya. Tentunya, penempatan dan penggunaan masing-masing elemen itulah yang sangat mempengaruhi bagaimana sebuah bangunan itu.  Perumpamaan sederhana ini bisa kita gunakan untuk memahami tugas seorang pemimpin dalam menempatkan, menggunakan mereka yang berada dalam kepemimpinannya.

Rabu, 11 Mei 2011

Pengen Pelihara Burung Hantu

Burung hantu adalah burung yang tidur di siang hari dan bangun pada malam hari. Suaranya tidak semerdu burung kicauan. Suaranya terdengar melengking kadang-kadang bersiul dan berteriak. Lain waktu malah tidak terdengar. Lihat photo di bawah ini, kalau modelnya kayak gini ane pelihara burung Hantu guys. ^^

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com