Kali ini saya mau bahas Blackberry, smartphone yang dulu booming karena presiden ,Amerika , Barack obama yang gak mau melapas gadget ini dari tangannya, begitu lah berita ketika blackbery baru ramai di dunia pergadgetan. yang menurut saya itu sih cuma strategi marketing aja, yang membuat publik bertanya-tanya,, kenapa sih seorang presiden amerika demen banget dengan namanya BB,,jeeggerrr,,meledakk lah penjualan blackberry didunia.. haha
sampe tulisan ini diterbitkan ane baru beli BB, belum sampe seminggu..."ciye, ciye" kata temenku
" anak BB sekarang dia,",,,,, hahaha
Blackberry amstrong 9320 my hp, saya gak mau bahas tentang teknologinya ni hp,,karena ni hp teknologinya masih dibawah hp Samsul eke yang udah kubeli satu tahun yang lalu ..yang saya mau bahas kenapa saya bisa beli ini hp ?,, yang sebenarnya jauh - jauh sebelumnya i hate This Brand,, haha
Alasan Gak suka Blackberry
1. Kepemilikan
Kalau pada ponsel biasa kita hanya mengenal IMEI, International Mobile Equipment Identity saja yang mengidentifikasi atau sebagai nomor seri ponsel kita maka kalau pada Blackberry masih ditambah satu lagi, yaitu Personal Identification Number (PIN) yang mengidentifikasi handset dan siapa pemilik Blackberrynya. Akibat adanya PIN ini, urusannya menjadi ribet jika kita akan menjual dan membeli Blackberry second. Mengapa? Karena account pada PIN Blackberry ini harus direlease dulu ke perusahaan Research In Motion Limited (RIM) Kanada, vendor Blackberry, lewat operator tempat kita berlangganan Blackberry Internet Service (BIS) agar status kita selaku pemilik yang lama didelete, sebelum kita berniat menjualnya. Sebab jika tidak, pembeli Blackberry second kita akan ditolak RIM sewaktu create email baru saat pertama kali mengaktifkan push email pada Blackberrynya.
2. Harga
Meski dari hari ke hari harga Blackberry makin turun, tetapi biaya operasional untuk menggunakan Blackberry masih terbilang cukup mahal menurut saya untuk rata-rata kantong orang Indonesia. Karena ada tambahan abonemen biaya mulai dari 2 ribu perhari hingga 180 ribu perbulan untuk berlangganan BIS agar bisa berchatting ria lewat BBM atau menikmati Push email menggunakan Blackberry. Harga tersebut belum termasuk biaya pemakaian pulsa untuk nelpon dan SMS yang juga perlu anda bayar pada pemakaian Blackberry anda. disini sebenarnya aku merasa dijajah banget dah, buat browsing atau streaming youtube mesti ada aturan-aturan biaya. haha
3. Robot
Bagi anda yang kebetulan salah satu orang penting, yang termasuk karena jabatan stategisnya bisa mendapatkan fasilitas Blackberry gratis dari kantor, jangan keburu senang dulu dan berbangga hati atas penghargaan ini. Mengapa? Dengan memegang Blackberry, siap-siaplah anda menjadi robot atau mesin yang bisa diremote pimpinan anda sewaktu-waktu, melebihi umumnya 8 jam orang kerja per harinya. Karena dengan memegang Blackberry, nantinya tidak ada alasan lagi buat anda untuk tidak menerima atau mengabaikan email atau instruksi penting dari Bos anda karena email bak SMS akan dikirim dan diterima secara realtime lewat Blackberry anda.
4. Cewek Bispak
Sama seperti alasan nomor tiga. Jika anda seperti saya, tipe orang yang tidak suka meng-On-Off ponselnya setiap hari, silahkan siap-siap juga, maaf, menjadi seperti ‘Cewek Bispak’ yang siap menservis 24 jam siapa saja. Bisa teman, relasi atau bahkan atasan anda sesama pengguna Blackberry, yang trendnya lebih senang menggunakan YM dan BBM yang gratis daripada SMS yang mesti harus bayar pulsa lagi. Kalau pada ponsel biasa kita masih punya alasan untuk mengabaikan dan tidak membalas SMS teman dengan alasan kehabisan pulsa misalnya, maka kalau pada pengguna Blackberry, alasan ini sudah tidak berlaku lagi.
5. Autis
Dengan memakai Blackberry, siap-siaplah bergabung dengan komunitas para manusia Autis pemakai ponsel cerdas atau smartphone lainnya. He…He… Seorang Reynald Kasali bahkan dalam sebuah seminar motivasi yang diikuti seluruh jajaran manager dari seluruh cabang pada company di perusahaan tempat kami bekerja, pernah menyindir kami demikian karena banyaknya menjumpai orang sekarang yang lebih asyik mengutak-atik ponselnya daripada membaca buku atau memperdulikan orang lain disekitarnya. Ingin tahu lebih jauh ciri-ciri orang Autis itu seperti apa? Baca artikel saya Hati-Hati Terkena Syndrom Autis
6. Interupsi setiap waktu
Dengan memakai Blackberry, siap-siaplah sepanjang hari waktu anda akan selalu mendapat alert interupsi berupa pemberitahuan ada Chatt BBM atau YM masuk, maupun adanya email masuk yang tak henti-hentinya memberondong anda sepanjang waktu terjaga anda setiap hari. Kalau dulu jamannya kita yang harus pull, menjemput informasi, dengan menenteng Blackberry, arus informasi yang ngepush ke kita setiap hari, suka atau tidak suka.
7. Rahasia Penting
Dengan memakai push email seperti dari layanan Blackberry, Ini juga berlaku pada semua layanan push email vendor lainnya, tanpa dihindari ada pihak ketiga selain pihak kedua penyedia layanan email anda tentu saja, punya hak akses dan bisa membaca dan mengetahui rahasia penting pada isi email anda, selain anda sendiri. Bayangkan account paypai anda tahu-tahu dibobol hanya gara-gara passwordnya dibaca atau dicuri oknum orang dari RIM yang tidak bertanggung jawab misalnya. Atau bisa aja data anda meski sudah dienskripsi lalu lintas datanya oleh RIM tiba-tiba para kracker membajak datanya. Ini tentu saja berbahaya, terlebih anda adalah orang penting seperti Presiden Obama misalnya.
8. Pada kenyataanya koneksi intertnet BB lambat, BBM nya sering pending
Alasan kenapa Beli Blackberry
1. Terpaksa
2. Orang-orang lebih suka menggunakan bbm (blackberry messenger) dibanding sms, karena bbm online 24/7 . Pengirim bisa tahu kapan pesannya sampai, dan kapan pesannya dibaca. Cocok lah dengan budaya "ingin tahu" disini :P
3. Supaya gak ketinggaln gosip ada bbm group, jadi bisa melakukan percakapan secara conference. Seringkali banyak orang yang "ketinggalan gosip", jadi suka tidak suka ikutan beli bb agar tetap bisa ikut pembicaraan di conference ini (ini sebenarnya alasan utamanya)
Pengen Gue Jual rasanya ni Hape ....tapi LAKU gak ya ???
Jumat, 29 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar